exsanatrilliyani.blogspot.co.id
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah
Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka,
bekerja dengan daftar data, dan menganalisa data-data serta mempresentasikannya ke dalam bentuk grafik/diagram.
Jendela Microsoft Excel terdiri dari bagian-bagian yang mempunyai fungsi tertentu. Bagian-bagian itu adalah :
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah
Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka,
bekerja dengan daftar data, dan menganalisa data-data serta mempresentasikannya ke dalam bentuk grafik/diagram.
Jendela Microsoft Excel terdiri dari bagian-bagian yang mempunyai fungsi tertentu. Bagian-bagian itu adalah :
·
Baris
Judul
·
Kontrol
Jendela
·
Baris
Menu
·
Baris
Rumus
·
Lembaran
Kerja
·
Tab
Lembaran Kerja
A. Baris
Judul (Title Bar)
Seperti yang
ditampilkan pada Gambar 2, baris judul (title bar) terletak dibagian
kiri atas jendela Microsoft Excel. Baris judul (title bar) berfungsi
untuk menampilkan nama file lembaran kerja yang sedang dibuka. Apabila lembaran
kerja yang sedang dibuka belum pernah disimpan; maka secara default lembaran
kerja tersebut diberi nama Book1, Book2, dan seterusnya.
B. Kontrol Jendela (Control Window)
Kontrol jendela
terletak dibagian kanan atas jendela Microsoft Excel sejajar dengan baris
judul. Kontrol jendela berfungsi untuk mengatur tampilan jendela Microsoft
Excel. Tombol paling kiri berfungsi untuk me-minimize jendela
Microsoft Excel. Tombol tengah berfungsi untuk mengecilkan atau memperbesar
tampilan jendela Microsoft Excel. Tombol paling kanan berfungsi untuk menutup
jendela Microsoft Excel.
C. Baris Menu (Menu Bar)
Baris menu (menu
bar) memuat menu-menu yang terdapat di Microsoft Excel (Gambar 4).
Masing-masing menu tersebut mempunyai perintah-perintah yang dikelompokan
sesuai dengan fungsi perintah-perintah yang berhubungan. Perintah-perintah yang
terdapat pada sebuah menu akan ditampilkan apabila menu tersebut di klik.
Microsoft Excel mempunyai 9 buah menu, yaitu sebagai berikut :
1. Menu File
Menu File memuat
perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan file-file lembaran kerja.
Perintah yang terdapat di menu File antara lain: Open, New, Close, Print,Page
Setup, Exit dan lain-lain
2.Menu Edit
Menu Edit memuat
perintah-perintah untuk melakukan pengeditan lembaran kerja. Perintah-perintah
yang terdapat dalam menu Edit antara lain: Undo, Copy, Paste, Delete, Find,
Replace, dan lain-lain.
3. Menu View
Menu View memuat
perintah-perintah untuk mengatur apa saja yang ditampilkan di jendela Microsoft
Excel dan mengatur bagaimana tampilan sebuah lembaran. Perintah-perintah yang
terdapat dalam menu View antara lain Normal, Page break Preview, Task Pane,
Toolbars, Formula bar, Status Bar, Header and Footer, Comments, CustomViews,
Full Screen, Zoom.
4. Menu Insert
Menu Insert
memuat perintah-perintah yang berhubungan dengan penyisipan. Perintah yang
terdapat di menu Insert antara lain: Cells, Rows, Columns, Worksheet, Chart,
Symbols, dan lain-lain seperti terlihat pada Gambar 8.
5. Menu Format
Menu Format
memuat perintah-perintah untuk melakukan pengaturan sel. Perintah-perintah yang
terdapat dalam menu Format antara lain: Cells, Row, Column, Sheet, Autoformat,
Style dan lain-lain. Seperti terlihat pada Gambar 9.
5. Menu Tools
Menu Tools
memuat perintah-perintah pendukung untuk pengaturan lembar kerja.
Perintah-perintahnya antara lain: Speeling, Speech, Protection, Macro, dan
lain-lain.
6. Menu Data
Menu Data memuat
perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan data. Perintah yang
terdapat di menu Data antara lain: Sort, Filter, SubTotal, Table, TexttoColumn
dan lain-lain
7. Menu Window
Menu Window
memuat perintah-perintah untuk melakukan pengaturan tampilan lembaran kerja.
Perintah-perintah yang terdapat dalam menu Window antara lain: New Window,
Arrange, Hide, Split, Freeze Panes, dan lain-lain.
8. Menu Help
Menu Help memuat
bantuan yang umum diperlukan untuk menjelaskan fungsi dan contoh penggunaan
perintah di Excel. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu Help antara lain
Microsoft Excel Helps, Show Office Assistant, Contact Us, Check for Update dan
lain-lain.
D. Baris Rumus (Menu Formula) dan Fungsi (Function)
Rumus (formula)
adalah suatu bentuk perhitungan yang dibuat oleh kita sendiri dengan tujuan
tertentu, misalnya menjumlahkan, mengurangkan, dan mengalikan. Melalui rumus
ini, kita dapat memasukan data dengan menggunakan operator hitung (operator
aritmatik), diantaranya adalah :
+ (plus) :
penjumlahan
* (kali) : perkalian
^ (pangkat) : pemangkatan
- (minus) : pengurangan
/ (bagi) : pembagian
* (kali) : perkalian
^ (pangkat) : pemangkatan
- (minus) : pengurangan
/ (bagi) : pembagian
E. Lembaran
Kerja
Lembaran kerja
Micrososft Excel berbentuk tabel yang terdiri dari kolom-kolom dan baris-baris.
Setiap kolom mempunyai kepala kolom yang dimulai dari A,B,C, .Z, AA, AB, dan
seterusnya sampai kolom IV. Jumlah kolom 256 diawali kolom A dan diakhiri kolom
IV. Sebaliknya, baris mempunyai kepala baris yang dimulai dari 1, 2, 3, dan
seterusnya sampai baris 65536.
Setiap kotak
yang terdapat di lembaran kerja disebut dengan sel. Setiap sel mempunyai alamat
yang merupakan kombinasi dari kolom dan baris dimana sel tersebut berada.
Misalnya sel yang terdapat dikolom H baris ke 15, maka sel tersebut disebut
dengan sel H15. Alamat sel tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam
perhitungan, baik menggunakan rumus maupun fungsi-fungsi yang terdapat di
Microsoft Excel.
F. Tab
Lembaran Kerja
Tab lembaran
kerja terdapat pada bagian bawah jendela Microsoft Excel dan sejajar dengan
scroll bar horizontal. Tab lembaran kerja berfungsi untuk mengaktifkan sebuah
lembaran kerja. Tab lembaran kerja yang aktif akan tampak lebih terang dari
pada tab lembaran kerja yang lain. Lembaran kerja diaktifkan dengan cara
mengeklik tab lembaran kerja yang bersangkutan.
Arti rumus
excel & fungsi excel
Rumus di Excel
Rumus di Excel
adalah rumus
matematika yang digunakan untuk menghitung nilai. Dalam penulisannya rumus di
Excel harus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Rumus excel dalam bahasa
inggrisnya excel formula adalah salah satu fitur yang paling berguna dari
program excel. Rumus dapat yang sederhana seperti menambah dua angka atau yang
lebih kompleks. Setelah Anda mempelajari dasar format membuat rumus, Excel akan
melakukan perhitungan semua untuk Anda.
Fungsi di Excel
adalah sebuah
rumus yang sudah ada di Excel. Seperti rumus, fungsi excel dalam bahasa
inggrisnya excel function, juga penulisannya dimulai dengan tanda sama dengan
(=). Sebagai contoh fungsi yang paling mudah dipakai adalah fungsi SUM yang
sintaknya adalah =SUM (number1,[number2], …). Dengan kata lain, fungsi excel
adalah sekumpulan rumus yang sudah diprogram di dalam excel, kita tinggal
memanggil fungsi tersebut dengan menuliskan fungsi tersebut.
Dalam penulisan
rumus di excel, bisa terdiri dari fungsi, referensi, operator dan konstan.

Fungsi PI(),
yaitu angka 3.142…
Mengambil referensi dari cell A2
Konstan dengan nilai 2
Operator dalam contoh di atas memakai * (kali) dan ^ (pangkat)
Mengambil referensi dari cell A2
Konstan dengan nilai 2
Operator dalam contoh di atas memakai * (kali) dan ^ (pangkat)
Operator
Perhitungan MS Excel
Penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara
menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Misal : Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.
menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Misal : Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.
Fungsi Bantu
Statistik
1. Max (Range) :
mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Fungsi
Kelompok Text
1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter)
2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf besar / kapital.
Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf kecil.
Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen
jumlah_karakter.
Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan
pada argumen format_teks.
Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan
jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal.
Penulisan : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal)
Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857.
=DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII.
Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII.
Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73.
=CODE(“Ikan”) menghasilkan 73 juga.
Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik
koma ( ; ), disesuiankan dengan komputer yang dipakai.
1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter)
2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf besar / kapital.
Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf kecil.
Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen
jumlah_karakter.
Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan
pada argumen format_teks.
Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan
jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal.
Penulisan : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal)
Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857.
=DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII.
Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII.
Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73.
=CODE(“Ikan”) menghasilkan 73 juga.
Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik
koma ( ; ), disesuiankan dengan komputer yang dipakai.
Fungsi Bantu
Logika
1. And (Logical
1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika semua logika benar.
2. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
3. Not (Logical)
→ menghasilkan kebalikan logika.
4. If (Logical Text, Value True, Value False)
→ menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
→ menghasilkan argument true jika semua logika benar.
2. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
3. Not (Logical)
→ menghasilkan kebalikan logika.
4. If (Logical Text, Value True, Value False)
→ menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
Fungsi
Absolut
Fungsi
penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah
saat suatu formula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik
tanda dillar ($) atau tekan F4 apabila pengetikan referensi cell yang anda
ingin tidak berubah. Seperti formula = D4 berubah saat anda salin ke cell
lain, tetapi $D$4 selalu merujuk pada cell yang sama.
Data entry
Prinsipnya
hampir sama dengan fungsi penggunaan absolut dimana bila kita tidak
ingin referensi cell berubah saat suatu formula disalin namun keuntungan
lain menggunakan data entry adala kemungkinan kita melakukan pencarian
referensi antar sheet. Proses data entry diawali dengan membuat range
rekening-rekening transaksi maupun data-data lain yang akan dipakai
sebagai patokan pada proses selanjutnya, proses ini berlangsung setelah
user menuliskan dan menamakan range rekening-rekening bersangkutansebagai
berikut :
Contoh
rekening-rekening penjualan jenis-jenis buku pada sebuah perpustakaan :
Kode Nama Buku
001 Komputer
010 Manajemen
011 Akuntansi
100 Teologi
101 Biologi
1. Menuliskan rekening-rekening diatas
2. Blokir area cell $A$2:$B$6
3. Kemudian carilah menu insert, name, define.
4. Pada menu define name, pada text box names in workbooks anda dipersilahkan untuk menamakan range rekening-rekening yang telah anda buat
5. Perhatikan pada text box refers to : range yang telah anda buat
6. Jika telah selesai klik OK
Kode Nama Buku
001 Komputer
010 Manajemen
011 Akuntansi
100 Teologi
101 Biologi
1. Menuliskan rekening-rekening diatas
2. Blokir area cell $A$2:$B$6
3. Kemudian carilah menu insert, name, define.
4. Pada menu define name, pada text box names in workbooks anda dipersilahkan untuk menamakan range rekening-rekening yang telah anda buat
5. Perhatikan pada text box refers to : range yang telah anda buat
6. Jika telah selesai klik OK
Untuk lebih
jelasnya tujuan membuat range pada table yang telah anda buat, anda
dipersilahkan untuk mengganti sheet. Berpindahlah ke sheet 2 lalu pada
cell B1 ketikkan formula
berikut =IF(A1<>"",VLOOKUP(A1,buku,2),""). Lalu
pada cell A1 coba anda ketikkan salah satu kode, dan lihat perubahannya.
Fungsi
VLOOKUP
Fungsi Vlookup
merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk
menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
Fungsi
HLOOKUP
Fungsi Hlookup
merupakan fungsi bantuan references juga. Fungsi Hlookup dipakai untuk
menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan : = HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan : = HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
LOOKUP
VALUE
Pada prinsipnya
sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita
untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.
untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.